KESUBURAN TANAH DAN
PRODUKTIVITAS TANAH
Materi pembahasan
• Pengertian kesuburan tanah
• Faktor yang mempengaruhi kesuburan
tanah
• Pengertian produktivitas tanah
A.
Kesuburan tanah
v
tanaman
dapat tumbuh dengan baik, diperlukan unsur hara dan air yang cukup dan seimbang.
Unsur hara yang berlebihan sangat merugikan, selain itu juga dapat menghambat
pertumbuhan tanaman atau bahkan dapat menyebabkan terjadinya keracunan tanaman.
v
Untuk
mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik diperlukan kondisi lingkungan yang
cocok, dalam hal ini adalah suhu yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman,
oksigen cukup dan tanah bebas dari faktor penghambat yang lain, misalnya
keasaman tanah yang ekstrim, kadar garam yang tinggi, atau adanya unsur-unsur
yang bersifat racun bagi tanaman.
Dari berbagai bahasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa tumbuhan
dapat tumbuh serta mampu memberi hasil yang baik jika tidak mempunyai lapisan
penghambat perkembangan akar, keasaman
di sekitar netral, tidak mempunyai kelarutan garam yang tinggi, cukup tersedia
unsur hara dan air dalam kondisi yang seimbang. Jika tanah mempunyai kondisi
seperti yang dipaparkan tadi,
maka kesuburan tanah dapat didefinisikan sebagai kualitas tanah dalam hal
kemampuannya untuk menyediakan unsur hara yang cocok , dalam jumlah yang cukup
serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang sesuai untuk
pertumbuhan suatu spesies tanaman.
B.
Faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah
Kesuburan tanah tergantung pada
keseimbangan beberapa faktor yaitu air, oksigen, unsur hara, kondisi
fisik,
unsur toksik
(zat penghambat) dan kandungan
mikroorganisme dalam tanah
Ø
Air
Tanah yang subur akan memberikan kecukupan air yang seimbang
bagi tanaman. Karena kekurangan maupun kelebihan, keduanya akan menjadi
penghambat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Ø Oksigen
Oksigen mutlak di butuhkan untuk proses pembakaran fisiologis
atau respirasi. Jika dalam pertumbuhannya akar kekurangan oksigen maka
respirasi akan terganggu dan penyerapan bahan-bahan organik yang berasal dari
tanah yang digunakan sebagai bahan dasar fotosintesis akan berkurang sehingga
kesehatan tanaman pun akan menurun
Ø Unsur-unsur hara yang Esensial
sebagian besar diperoleh dari tanah. Nitrogen,
fosfor, kalium, kalsium, magnesium dan belerang diperlukan dalam jumlah besar
dan disebut unsur-unsur makro. Unsur Hara yang diperlukan dalam jumlah cukup
kecil disebut unsur mikro dan meliputi mangan, besi, boron, seng, tembaga,
molybdenum, dan klor.
Ø
Unsur Toksik ( Zat Penghambat)
Tanah yang subur harus menyediakan lingkungan yang bebas dari
factor penghambat seperti keasaman atau alkalinitas yang ekstrem, organisme
penyebab penyakit,
substansi beracun, garam yang berlebihan atau lapisan yang tak dapat ditembus oleh akar tanaman.
Ø Sifat fisik tanah
Syarat tanah sebagai media tumbuh yang baik dibutuhkan
kondisi fisik dan kimia yang baik.
Keadaan fisik tanah yang baik adalah yang dapat
menjamin pertumbuhan akar tanaman dan mampu sebagai tempat aerasi, yang
semuanya berkaitan dengan peran bahan organik.
Peran bahan organik yang paling besar terhadap sifat
fisik tanah meliputi : struktur, konsistensi, porositas, daya mengikat air, dan
yang tidak kalah penting adalah peningkatan ketahanan terhadap erosi.
Tanah dikatakan subur bila mempunyai kandungan dan keragaman biologi yang tinggi
(mikroorganisme).
C.
Produktivitas tanah
Ø
untuk
mendapatkan hasil yang tinggi dari tanaman diperlukan masukan dan pengelolaan
yang tepat, sehingga kemudiaan dikenal istilah “Produktivitas Tanah”.
Ø
Secara
umum, Produktivitas Tanah dapat didefinisikan sebagai kemampuan tanah untuk
memproduksi sesuatu spesies tanaman atau suatu sistem pertanaman pada suatu sistem
pengelolaan tertentu.
Ø
Aspek
pengelolaan yang dimaksud misalnya pengaturan jarak tanaman, pemupukan,
pengairan, pemberantasan hama, penyakit, dll. Jadi untuk dapat produktif, tanah
harus subur, tetapi sebaliknya, tanah yang subur belum tentu produktif.
Termasuk di dalam ukuran produktivitas adalah pengaruh iklim, dan keadaan serta
segi lereng.
Ø
Jadi,
produktivitas tanah adalah ekspresi faktor, tanah dan bukan tanah, yang
mempengaruhi hasil tanaman.
Ø
Produktivitas
tanah pada dasarnya adalah konsep ekonomi dan bukan sifat tanah.
Tiga hal yang
terlibat:
1. Masukan (sistem pengeloalaan khusus),
2.
Keluaran (hasil tanaman tertentu), dan
3.
Tipe tanah.
Ø
Kesuburan Tanah dan produktivitasnya saling berhubungan dan berbanding lurus, jika
tanah kesuburannya menurun maka produktivitas lahan tersebut pun menurun, namun
jika kesuburan tanah baik maka produktivitas tanahnya pun baik.
Kesimpulan
• Tanah dan produktivitasnya saling
berhubungan dan berbanding lurus, jika tanah kesuburannya menurun maka produktivitas
lahan/tanah tersebut menurun, namun jika kesuburan tanah baik maka
produktivitas tanahnya pun baik.
• Kesuburan tanah tergantung pada
keseimbangan beberapa faktor yaitu air, oksigen, unsur hara, kondisi
fisik,
unsur toksik
(zat penghambat) dan kandungan
mikroorganisme
• Produktivitas Tanah dapat
didefinisikan sebagai kemampuan tanah untuk memproduksi sesuatu spesies tanaman
atau suatu sistem pertanaman pada suatu sistem pengelolaan tertentu
• Produktivitas tanah pada dasarnya
adalah konsep ekonomi dan bukan sifat tanah. Tiga hal yang terlibat: 1. Masukan
(sistem pengeloalaan khusus), 2 keluaran (hasil tanaman tertentu), dan 3. Tipe
tanah.